Apa itu Kamis Putih ? 14 Tata ibadah dan doa memperingatinya

Hidupkasih.com - Kamis Putih atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan Holy Thursday merupakan hari Kamis sebelum Paskah dan merupakan salah satu hari Trisuci. Kamis Putih merupakan salah satu perayaan yang dilakukan oleh umat Kristen untuk memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus. Kamis Putih merupakan hari pertama dari hari raya Paskah. Biasanya Kamis Putih dimulai pukul 6 sore dan akan berlangsung selama 7 hari.

Kamis Putih “Holy Thursday”

Kamis Putih
giaophanxuanloc.net
Kamis Putih dalam perayaan umat Katolik merupakan ritual Perjamuan Malam setelah misa yang dalam kebaktian diperingati sebagai perayaan Ekaristi atau Perjamuan Kudus. Pada misa malam yang dilakukan oleh umat Katolik ini, pastur akan mencuci kaki umat sebagai peringatan Yesus yang mencuci kaki muridNya dalam Perjamuan Malam terakhir.

Ibadah Kamis Putih merupakan pelayanan doa yang menggambarkan Yesus datang ke dalam dunia untuk membawa terang. Pada Kamis Putih sendiri, biasanya terdapat sebuah “ritual” pembasuhan kaki yang dilakukan oleh pastur kepada umatnya. Pembasuhan kaki ini merupakan sebuah perintah yang terdapat dalam Injil Yohanes dan tidak terdapat dalam Injil sinoptik lainnya seperti Matius, Markus maupun Lukas.

Kaki merupakan bagian kotor dalam tubuh manusia sebab kaki digunakan untuk berjalan. Selama berjalan menggunakan kaki, tentunya manusia banyak menginjak debu atau kotoran. Pembasuhan sendiri merupakan bentuk dari simbolisasi tata gerak. Pada zaman Yesus, pembasuhan kaki merupakan hal yang biasa dilakukan oleh orang Yahudi dimana seorang bawahan akan membasuh kaki atasannya. Namun, dalam dunia Yunani sediri, pembasuhan kaki merupakan suatu hal yang hina dan hanya boleh dilakukan oleh seorang budak.

Apa yang dilakukan oleh Yesus kepada para muridNya tentu bukanlah hal yang biasa. Yesus yang merupakan seorang Guru dengan ikhlas membasuh kaki para muridNya. Tentunya apa yang dilakukan oleh Yesus ini merupakan hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Guru. Namun Yesus mengubah pemikiran itu.n Apa yang Yesus lakukan sebenarnya mengajarkan kita untuk memiliki sikap yang rendah diri serta memiliki sikap yang mau melayani.

Tindakan Yesus membasuh kaki para muridNya merupakan suatu tindakan simbolis atas penyerahan diri, pembersihan, pembaharuan, pengampunan, kemuridan serta ibadah. Penyerahan diri yang dimaksud disni merupakan penyerahan diri Yesus dala kematian untuk membersihkan dosa orang lain.

Disetiap negara, Kamis Putih memiliki sebutan yang berbeda. Ada yang menyebutnya Holy Thursday bahkan tak sedikit orang menyebut Kamis Putih sebagai Maundy Thursday. Meskipun penyebutannya berbeda, makna yang terkandung dalam Kamis Putih tetaplah sama. Yang membedakan hanyalah budaya setempat terkait geografis dan kesepakatan saja.

Maundy Thursday merupakan nama yang dipakai di Inggris namun jarang dipakai pada konteks Irlandia dan Skotlandia. Bisa dikatakan bahwa Maundy Thursday merupakan nama resmi dalam undang-undang Inggris dan Filipina. Gereja Anglikan biasa menggunakan nama Maundy Thursday dalam buku tata ibadahnya. Mereka menganggap bahwa nama Holy Thursday merupakan nama lain untuk hari kenaikan sehingga tidak pas jika digunakan untuk mengenang perjamuan malam terkhir Yesus bersama murid-muridNya. Tetapi di luar tata ibdah resminya, jemaat Anglikan terkadang memakan nama Holy Thursday yang digunakan untuk menunjukan hari sebelum Jumat Agung.

Selain gereja Anglikan, gereja Presbiterian juga menggunakan sebutan Maundy Thursday untuk menunjukkan hari yang kudus. Berbeda halnya dengan gereja Katolik Roma. Gereja Katolik Roma menggunakan nama Holy Thursday  dalam tata ibadahnya. Holy Thursday dan Maundy Thursday digunakan dalam tata ibadah gereja Metodis dan juga digunakan oleh denominasi Kristen termasuk Gereja Luteran.

Adapun nama-nama Kamis Putih yang ada di dunia yaitu Maundy Thursday, Holy Thursday, Great and Holy Thursday, Convenant Thursday serta Thursday of Mysteries. Gereja Presbiterian biasa menggunakan sebutan Maundy Thursday, gereja Ortodoks Timur menyebut Kamis Putih dengan sebutan Great and Holy Thursday dan Holy Thursday, ritus Gereja Barat menyebutnya Maundy Thursday atau Holy Thursday dan bahkan keduanya, gereja Koptik Ortodoks menyebutnya Maundy Thursday dan Convenant Thursday serta gereja Maronite dan gereja Ortodoks Siria menyebut Kamis Putih sebagai Thursday of Mysteries.

Perjamuan Malam Terakhir

Perjamuan Malam Terakhir
timeanddate.com
Perjamuan Malam Terakhir merupakan perjamuan yang dilakukan oleh Yesus bersama dengan para muridNya. Perjamuan Malam ini dikatakan sebagai perjamuan terakhir sebab perjamuan ini dilaksanakan sebelum Yesus ditangkap dan akhirnya disalibkan di atas kayu salib.
Dalam Perjamuan Malam terakhir ini, Yesus mengumpamakan roti yang dipecah-pecahkanNya sebagai tubuhNya dan anggur yang Ia tuangkan ke dalam cawan sebagai darahNya. Simbolisasi atas tubuh dan darah Kristus ini disebut dengan Trans-substansiasi.

Tak sedikit pula yang mengira bahwa apa yang diberikan Yesus kepada para muridNya hanya sebatas metafora saja. Namun ada pula yang menganggap apa yang telah dilakukan oleh Yesus merupakan salah satu praktek kanibalisme. Tentu saja apa yang dikatakan terkait metafora dan kanibalisme tersebut tidaklah benar adanya sebab Ia benar-benar memberikan tubuh dan darahNya kepada para murid. Roti dan anggur yang dimakan oleh para murid pada saat perjamuan malam terakhir merupakan benar-benar tubuh dan darah Kristus. Hal ini juga dipertegas dalam Yohanes 6:55 dimana Yesus mengatakan bahwa dagingNya adalah benar-benar makanan dan darahNya adalah benar-benar minuman.

Memakan tubuh Kristus menandakan bahwa kita telah menjadi satu dengan tubuh Kristus. Sedangkan meminum darah Kristus merupakan simbol bahwa janji penebusan dosa akan segera tergenapi. Pada  zaman itu, perjanjian disahkan bukan melalui tanda tangan atau melalui stempel semata melainkan menggunakan darah. Oleh sebab itu darahNya diberikan sebagai bukti bahwa janjiNya akan penebusan dosa akan segera tergenapi.

Saat Yesus melakukan itu, Ia juga berkata kepada para muridNya untuk melakukan apa yang telah dilakukan Yesus sebagai peringatan akan Dia. Oleh sebab itu, umat Kristiani memperingati Kamis Putih sebagai perjamuan malam terakhir untuk mengenang perjamuan yang dilakukan oleh Yesus bersama para muridNya.

Tata Ibadah Kamis Putih

Tata Ibadah Kamis Putih
edupics.com
Tata ibadah Kamis Putih di setiap gereja Katolik adalah sama. Dalam gereja Katolik Roma, tata ibadah Kamis Putih umumnya terbagi menjadi empat bagian besar. Empat bagian besartersebut antara lain Ibadat Sabda, Upacara Pembasuhan Kaki, Liturgi Ekaristi dan Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus.

Sebenarnya tata urutan misa dalam Kamis Putih sama seperti Perayaan Ekaristi pada hari Sabtu ataupun Minggu biasa. Namun, yang membedakan adalah adanya upacara pembasuhan kaki dan upacara Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus. Selain kedua upacara itu, yang membedakan perayaan Kamis Putih dengan perayaan misa adalah digunakannya bel kayu sebagai pengganti gong atau bel pada doa syukur agung serta tidak adanya lagu penutup perayaan.

Berikut tata urutan peringatan Kamis Putih.

1. Perarakan masuk yang diikuti dengan dibuatnya Tanda Salib, salam kemudian  pengantar dari Imam.
2. Pernyataan tobat kemudian diikuti dengan “Tuhan Kasihanilah Kami” dan “Madah Kemuliaan” lalu diakhiri dengan Doa Pembuka.

Pada Madah Kemuliaan inilah bel dan lonceng akan dibunyikan.

3. Bacaan Pertama (Biasanya diambil dari Keluaran 12:1-8.11-14), diselingi Mazmur Tanggapan dan Bacaan Kedua (diambil dari 1 Korintus 11:23-26).
4. Bait Pengantar Injil (Alleluya), diikuti Pembacaan Injil (diambil dari Yohanes 13:1-15) lalu dilanjutkan Homili oleh Imam.
5. Upacara pembasuhan kaki terhadap dua belas orang wakil umat oleh Imam, diikuti Doa Umat.
6. Persiapan Persembahan dan Doa Persiapan Persembahan.
7. Doa Syukur Agung.

Pada Doa Syukur Agung, dipergunakan bel kayu sebagai pengganti dari gong dan bel yang dipergunakan pada Perayaan Ekaristi pada hari biasa.

8. Doa Bapa Kami.
9. Doa dan Salam Damai.
10. Pemecahan Roti.
11. Persiapan dan Penerimaan Tubuh dan Darah Kristus.
12. Doa Sesudah Komuni dan Pengumuman.
13. Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus.

Umat berdiri dan berlutut mengikuti ritme perarakan.

14. Misa berakhir tanpa berkat dan pengutusan dari Imam.
Tidak ada lagu penutup setelah proses
Perarakan selesai.

Makna Kamis Putih bagi Umat Kristiani

Makna Kamis Putih bagi Umat Kristiani
officeholidays.com
Sempat disinggung sebelumnya, Kamis Putih merupakan salah satu bagian dari hari Trisuci yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung serta Sabtu Suci. Puncak dari hari Trisuci itu adalah hari Paskah yang merupakan hari kebangkitan Kristus dari antara orang mati. Makna dari Kamis Putih sendiri yaitu peristiwa ketika Yesus membasuh kaki para muridNya, ketika melakukan perjamuan malam terakhir sampai akhirnya Yesus ditangkap ketika berdoa di Taman Getsemani.
Kamis Putih adalah salah bagian dari Trihari Suci atau makna masa prapaskah selain dari Jumat Agung dan makna Sabtu Suci. Puncak dari Trihari Suci adalah Paskah yang merupakan hari kebangkitan Juruselamat yang menggenapi nubuat para nabi terdahulu. Peristiwa makna Kamis Putih adalah saat di mana Yesus membasuh kaki muridnya, melakukan perjamuan terakhir, dan akhirnya tertangkap di Taman Getsemani.

Adapun makna Kamis Putih ini antara lain:

1. Belajar pelayanan dan kerendahan hati
Perjamuan Malam Terakhir merupakan peristiwa yang paling terkenal di dunia. Bahkan Leonardo da Vinci melukiskan perjamuan terakhir ini melalui lukisan bernama The Last Supper. Lukisan asli dari Leonardo da Vinci ini sekarang disimpan di Gereja Santa Maria, Milan, Italia. Bagi umat Kristiani sendiri, perjamuan malam terakhir terus dikenang sampai saat ini sebagai bukti pelayanan dan kerendahan hati.

Pada saat itu, Yesus membasuh kaki para muridNya. Apa yang dilakukan oleh Yesus ini mengajarkan kita tentang pelayanan dan kerendahan hati. Melalui peringatan Kamis Putih ini kita diajak untuk melayani orang-orang yang lemah dan memiliki kerendahan hati untuk melayani mereka. Melayani merupakan hal yang masih sulit untuk dilakukan oleh saat ini sebab perlu adanya kasih serta kerendahan diri di dalamnya. Oleh sebab itu, melalui Kamis Putih ini kita diajarkan untuk memiliki hati untuk melayani.

2. Berdoa dan mengasihi orang yang bersalah
Saat Yesus berdoa di Taman Getsemani, Yesus memperingati para muridNya untuk berjaga-jaga ketika Ia sedang berdoa. Namun para murid malah tertidur hingga Yesus memperingati para muridNya ini. Peristiwa yang terjadi di Taman Getsemani ini memperingatkan kita untuk selalu berdoa kepada Bapa di Sorga serta mengasihi orang yang bersalah terutama kepada kita.
Kamis Putih atau Holy Thursday merupakan hari untuk memperingati perjamuan malam terakhir yang dilakukan oleh Yesus dan para muridNya. Dalam ibadah Kamis Putih terdapat upacara pembasuhan kaki yang dilakukan oleh pastur kepada 12 wakil jemaatnya sebagai makna pelayanan dan kerendahan hati. Kiranya artikel ini dapat memberikan informasi dan dapat menjadi berkat bagi kita semua.

Elia A

Belum ada Komentar untuk "Apa itu Kamis Putih ? 14 Tata ibadah dan doa memperingatinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel