Renungan Harian Menghitung Hari Mazmur 90:1-17

RENUNGAN HARIAN

Menghitung Hari
Bacaan: Mazmur 90:1-17

“Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu, kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh. Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu? Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.”
Mazmur 90:9-12
Renungan Harian Menghitung Hari Mazmur 90:1-17
karyaone.co.id
Tanpa kita sadari, hari-hari yang kita lalui berlalu begitu cepat. Mungkin tanpa disadari saat ini kita sudah memiliki keluarga bahkan diberkati dalam pekerjaan. Bagi pelajar atau mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, mungkin hari-hari yang dilalui terasa begitu berat namun berlalu begitu cepat. Ketika beranjak semakin dewasa, tanpa disadari banyak kenangan-kenangan indah yang sering kali muncul di pikiran kita bahkan tak sedikit penyesalan yang muncul. Terkadang banyak pertanyaan yang muncul dalam pikiran kita “Mengapa hari yang aku lalui bisa secepat ini? Rasanya baru kemarin aku semester 1 tapi sekarang sudah harus menyusun skripsi.”

“Rasanya baru kemarin aku memperoleh pekerjaan ini tapi tak terasa sekarang aku sudah bekerja disini hampir 1 tahun.”

 Atau mungkin masih banyak lagi pemikiran-pemikiran yang tiba-tiba muncul dan seringkali justru dipertanyakan.


Hari-hari yang kita lewati memang berjalan begitu cepat hingga pada akhirnya Ia memanggil kita dan kita pun harus kembali ke Rumah Bapa di Sorga

“Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata:

"Kembalilah, hai anak-anak manusia!" Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam. Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh, di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu.”

 Mazmur 90:3-6. Sebelum kita dipanggil olehNya, apakah hidup yang kita jalani ini sudah kita lakukan dengan benar sehingga tidak ada penyesalan kelak?
Hari-hari yang dilalui oleh kita sebagai manusia sungguh singkat. Namun, banyak diantara kita yang tidak mensyukuri hari-hari yang dilalui tersebut. Kita masih melakukan kesalahan atau masih banyak impian kita yang belum terwujud.

Terkadang masih banyak juga diantara kita yang belum mensyukuri hidup ini. Banyak diantara kita yang masih suka mengeluh dan bersungut-sungut bahkan tanpa disadari hidup yang dijalani tidak ia nikmati karena dihabiskan dengan bersungut-sungut. Penyesalan selalu datang terlambat. Oleh sebab itu, sebelum kita menyesal, jalanilah hari-hari ini dengan baik sebab hari yang telah berlalu tidak dapat kita ulang lagi. Jika penyesalan itu telah muncul, maka hilangkanlah penyesalan itu dengan tindakan kita di hari ini agar kelak tidak ada penyesalan lagi. Penyesalan yang kita rasakan hanya akan membuat hidup kita terbebani sehingga kita sulit untuk bersyukur kepadaNya.

Baca Juga : Air Hidup bacaan Kristen

Hari-hari yang masih bisa kita lewati pada saat ini merupakan anugerah yang telah Allah berikan bisa dikatakan bahwa itu merupakan kesempatan yang masih Allah percayakan untuk kita. Hari-hari yang kita lewati haruslah kita jalani dengan hidup yang baik dan benar seturut dengan kehendakNya.

Selain itu, hari-hari yang kita lewati haruslah disyukuri dan dinikmati agar kelak tidak ada penyesalan yang kita alami. Jika pada saat ini, anda masih belum bersyukur atas kehidupan yang sedang anda jalani, cobalah untuk mensyukurinya sebab kesempatan hidup yang Tuhan berikan hanya satu kali. Bahkan saya pernah mendengar kata-kata jika seseorang ingin mensyukuri kehidupannya maka ia harus menganggap kehidupan yang sedang dijalaninya pada hari ini merupakan kehidupan yang terakhir. Oleh sebab itu, hitunglah hari-hari yang telah lewati hingga saat ini. Menghitung hari berarti kita juga menghitung kasih dan berkat yang Allah berikan untuk kita. Tuhan Yesus memberkati.

Elia A

Belum ada Komentar untuk "Renungan Harian Menghitung Hari Mazmur 90:1-17"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel