7 Makna Paskah Bagi Umat Kristen dan Kisah Kebangkitan Kristus
Paskah atau dalam bahasa Inggrisnya Passover berasal dari bahasa Ibrani yaitu Pesah dan bahasa Yunani yaitu Paskha. Paskah merupakan salah satu perayaan terpenting dalam tahun gerejawi Kristen karena Paskah sendiri bertujuan untuk merayakan kebangkitan Kristus dari kematian.
Bagi umat Kristiani, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai anak domba Paskah. Ini menyangkut kepercayaan umat Kristen tentang kematian Yesus dan pada hari yang ketiga bagkit dari antara orang mati. Paskah merupakan peristiwa paling sakral dalam hidup Yesus.
Kitab Suci sendiri menghubungkan kata Paskah dengan akar kata Psh yang berarti timpang atau melangkahi atau melewati. Kata itu dimaksudkan dengan peristiwa saat Allah menyelamatkan dan melewati anak-anak sulung bangsa Israel ketik Ia membinasakan semua anak sulung di Mesir. Sebelum itu, Allah menyuruh bangsa Israel menyembelih seekor domba atau kambing lalu memercikkan darahnya ke kusen pintu mereka. Allah akan melihat tanda ini dan melewati rumah umat Israel sehingga anak sulung mereka menjadi selamat.
Namun ada teori lain yang menghubungkan kata Pesah dengan kata Akkadian atau Pashahu yang artinya mendamaikan atau menenangkan sebab kebangkitan Kristus dari antara orang mati telah mendamaikan manusia dari dosa. Selain itu, ada teori modern yang menghubungkan Pesah dengan bahasa Mesir yang jika diartikan memiliki arti sebuah pukulan. Arti ini mengisyaratkan bagaimana bangsa Mesir seolah dipukul Allah dengan tulah yang mematikan.
Di luar dari asal usul kata Paskah sendiri, Paskah mulanya dirayakan oleh para gembala dengan mengurbankan hewan muda mereka dengan harapan hewan gembalaan mereka dapat tumbuh dengan subur. Perayaan ini kemudian mulai digabungkan dengan perayaan lain yaitu perayaan Roti Tak Beragi.
Perayaan Roti Tak Beragi merupakan sebuah perayaan pertanian yang mulai dirayakan oleh bangsa Israel setelah mereka berdiam di tanah Kanaan. Perayaan Roti Tak Beragi umumnya dirayakan selama satu minggu yaitu mulai dari Sabat hari ini sampai Sabat minggu selanjutnya.
Pada saat ini, Paskah selalu dirayakan setiap tahunnya dengan tanggal yang berubah-ubah sehingga dalam Kekristenan disebut dengan perayaan yang berpindah. Hal ini dikarenakan perayaan Paskah disesuaikan dengan hari tertentu khususnya hari Minggu, bukan karena tanggal tertentu di dalam kalender lain.
Awal mulainya Kekristenan merayakan Paskah yang berbeda di tiap tahunnya. Kekristenan ritus Barat merayakan Paskah antara akhir bulan Maret hingga akhir bulan April. Kekristenan ritus Timur merayakan Paskah awal bulan April hingga awal bulan Mei setiap tahunnya tergantung siklus bulan. Selama ratusan tahun gereja-gereja tidak mencapai suatu kesepakatan terkait perayaan Paskah ini. Namun pada saat ini, gereja-gereja telah mencapai kesepakatan dan menerima perhitungan Gereja Aleksandria yang sekarang disebut sebagai Gereja Koptik yang menentukan bahwa hari Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah Bulan Purnama Paskah, yaitu bulan purnama pertama yang hari keempat belasnya.
Paskah meruakan perayaan tertua di dalam Gereja Kristen yang merupakan penghubung antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Menurut tradisi Gereja Sinoptik, Paskah menunjuk pada Perjamuan Kudus, yang didasari dari perjamuan malam yang merupakan perjamuan perpisahan antara Yesus dan murid-muridNya.
Paskah merupakan perayaan tertua di dalam gereja Kristen, penghubung antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Paus Leo Agung (440-461) menekankan pentingnya Paskah dan menyebutnya festum festorum – perayaan dari semua perayaan, dan berkata bahwa Natal hanya dirayakan untuk mempersiapkan perayaan Paskah. Karenan Paskah dirayakan oleh gereja-gereja Kristen dengan adanya sakramen Perjamuan Kudus maka sakramen tersebut dikatakan juga sebagai Perjamuan Paskah Kristen atau Perjamuan Kudus Jumat Agung.
Di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kata Paskah disebutkan sebanyak 80 kali dalam 72 ayat sementara di dalam terjemahan Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) disebutkan sebanyak 86 kali dalam 77 ayat.
Paskah dirayakan pertama kali oleh gereja mula-mula. Gereja mula-mula merayakan Paskah dengan berkumpul bersama, perjamuan sederhana dan berdoa. Dalam perjalanan misinya, Paulus terus mengingatkan jemaat yang ada dalam gereja mula-mula akan pentingnya peristiwa kebangkitan Kristus dari antara orang mati dan pentingnya perkataan Yesus pada waktu Perjamuan Malam Terakhir sehingga Paskah harus terus dirayakan oleh umat kristen untuk mengenang Kristus.
Kekristenan ritus Barat dan Kekristenan ritus Timur memiliki perayaan Paskah yang berbeda. Pada Kekristenan ritus Barat (Latin), Paskah menandai berakhirnya masa Pra-Paskah dimana sepekan sebelum memasuki Minggu Paskah disebut sebagai Pekan Suci.
Hari pertama dalam Pekan Suci diperingati sebagai Minggu Palma yang memperingati masuknya Yesus ke kota Yerusalem dengan menaiki kedelai. Tiga hari terakhir sebelum Minggu Paskah disebut sebagai Kamis Putih untuk memperingati Perjamuan Malam terakhirYesus, Jumat Agung memperingati kematian Yesus di kayu salib dan Sabtu Suci untuk memperingati hari Yesus pada saat di kuburan. Ketiga hari tersebut kemudian disebut sebagai Trihari suci atau Triduum Paskah.
Beda halnya dengan Kekristenan ritus Timur (Oriental). Kekristenan ini merayakan Paskah dimulai dari masa persiapan Paskah atau yang dikenal dengan nama masa Puasa Besar dan dimulai sejak Senin Bersih. Puasa Besar ini dilakukan selama 40 hari termasuk hari Minggu. Pekan terakhir dalam masa persiapan Paskah dikenal dengan Pekan Palma yang berakhir dengan hari Sabtu Lazarus. Sehari setelah itu kemudian dilaksanakan Minggu Palma, Pekan Suci lalu berakhir pada Minggu Paskah. Pekan setelah Minggu Paskah disebut sebagai Pekan Terang. Sedangkan masa setelah Minggu Paskah hingga Minggu Para Kudus disebut sebagai Pentakostarion.
Paskah yang dirayakan oleh umat Kristen setiap tahunnya tentu memiliki makna. Adapun makna Paskah bagi umat Kristen sendiri antara lain:
1. Paskah adalah penggenapan
Paskah merupakan penggenapan atas nubuat-nubuat yang ada di dalam Perjanjian Lama tentang Yesus yang menderita, mati dan bangkit kembali dari antara orang mati untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa.
2. Paskah adalah pengampunan
Paskah merupakan pengampunan atas dosa-dosa manusia yang dibayar lunas dengan darahNya yang kudus. Dalam Perjanjian Lama, dosa manusia akan terbayar jika ia mempersembahkan darah dosa. Namun, setelah kedatangan Kristus dosa kita diselamatkan dengan darahNya.
3. Paskah adalah pemulihan
Bagi orang percaya, Paskah merupakan pemulihan hubungan antara manusia dengan Allah yang telah rusak akibat dosa.
4. Paskah adalah jaminan
Paskah merupakan suatu jaminan bagi umat percaya agar kelak kita akan memperoleh hidup kekal besama Bapa di Sorga sebab Allah telah menebus dosa kita melalui kematianNya di kayu salib.
5. Paskah adalah kemenangan
Paskah merupakan kemenangan bagi orang percaya sebab melalui kematian dan kebangkitan Kristus dari antara orang mati kita menang atas iblis, dosa dan kematian.
6. Paskah adalah pembebasan
Paskah merupakan pembebasan kita dari Hukum Taurat sebab oleh kematian Yesus Hukum Taurat tersebut telah dibatalkan. Yang dimaksudkan dengan dibatalkan yaitu digenapi. Dengan kedatangan Yesus ke dalam dunia ini, Ia telah menggenapi seluruh Hukum Taurat secara sempurna.
7. Paskah adalah kehidupan yang baru
Paskah merupakan kehidupan baru sebab melalui kematian dan kebangkitan Yesus manusia akan memiliki hidup baru yang memuliakan Allah.
Kiranya melalui kebangkitanNya dari antara orang mati kita dapat menyadari makna sesungguhnya dari Paskah yang setiap tahunnya kita rayakan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi bagi kita semua.
Bagi umat Kristiani, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai anak domba Paskah. Ini menyangkut kepercayaan umat Kristen tentang kematian Yesus dan pada hari yang ketiga bagkit dari antara orang mati. Paskah merupakan peristiwa paling sakral dalam hidup Yesus.
Paskah dan Kebangkitan Kristus
![]() |
capcana.com |
Kitab Suci sendiri menghubungkan kata Paskah dengan akar kata Psh yang berarti timpang atau melangkahi atau melewati. Kata itu dimaksudkan dengan peristiwa saat Allah menyelamatkan dan melewati anak-anak sulung bangsa Israel ketik Ia membinasakan semua anak sulung di Mesir. Sebelum itu, Allah menyuruh bangsa Israel menyembelih seekor domba atau kambing lalu memercikkan darahnya ke kusen pintu mereka. Allah akan melihat tanda ini dan melewati rumah umat Israel sehingga anak sulung mereka menjadi selamat.
Namun ada teori lain yang menghubungkan kata Pesah dengan kata Akkadian atau Pashahu yang artinya mendamaikan atau menenangkan sebab kebangkitan Kristus dari antara orang mati telah mendamaikan manusia dari dosa. Selain itu, ada teori modern yang menghubungkan Pesah dengan bahasa Mesir yang jika diartikan memiliki arti sebuah pukulan. Arti ini mengisyaratkan bagaimana bangsa Mesir seolah dipukul Allah dengan tulah yang mematikan.
Di luar dari asal usul kata Paskah sendiri, Paskah mulanya dirayakan oleh para gembala dengan mengurbankan hewan muda mereka dengan harapan hewan gembalaan mereka dapat tumbuh dengan subur. Perayaan ini kemudian mulai digabungkan dengan perayaan lain yaitu perayaan Roti Tak Beragi.
Perayaan Roti Tak Beragi merupakan sebuah perayaan pertanian yang mulai dirayakan oleh bangsa Israel setelah mereka berdiam di tanah Kanaan. Perayaan Roti Tak Beragi umumnya dirayakan selama satu minggu yaitu mulai dari Sabat hari ini sampai Sabat minggu selanjutnya.
Pada saat ini, Paskah selalu dirayakan setiap tahunnya dengan tanggal yang berubah-ubah sehingga dalam Kekristenan disebut dengan perayaan yang berpindah. Hal ini dikarenakan perayaan Paskah disesuaikan dengan hari tertentu khususnya hari Minggu, bukan karena tanggal tertentu di dalam kalender lain.
Awal mulainya Kekristenan merayakan Paskah yang berbeda di tiap tahunnya. Kekristenan ritus Barat merayakan Paskah antara akhir bulan Maret hingga akhir bulan April. Kekristenan ritus Timur merayakan Paskah awal bulan April hingga awal bulan Mei setiap tahunnya tergantung siklus bulan. Selama ratusan tahun gereja-gereja tidak mencapai suatu kesepakatan terkait perayaan Paskah ini. Namun pada saat ini, gereja-gereja telah mencapai kesepakatan dan menerima perhitungan Gereja Aleksandria yang sekarang disebut sebagai Gereja Koptik yang menentukan bahwa hari Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah Bulan Purnama Paskah, yaitu bulan purnama pertama yang hari keempat belasnya.
Paskah dan Gereja
![]() |
lovethispic.com |
Paskah meruakan perayaan tertua di dalam Gereja Kristen yang merupakan penghubung antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Menurut tradisi Gereja Sinoptik, Paskah menunjuk pada Perjamuan Kudus, yang didasari dari perjamuan malam yang merupakan perjamuan perpisahan antara Yesus dan murid-muridNya.
Paskah merupakan perayaan tertua di dalam gereja Kristen, penghubung antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Paus Leo Agung (440-461) menekankan pentingnya Paskah dan menyebutnya festum festorum – perayaan dari semua perayaan, dan berkata bahwa Natal hanya dirayakan untuk mempersiapkan perayaan Paskah. Karenan Paskah dirayakan oleh gereja-gereja Kristen dengan adanya sakramen Perjamuan Kudus maka sakramen tersebut dikatakan juga sebagai Perjamuan Paskah Kristen atau Perjamuan Kudus Jumat Agung.
Di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kata Paskah disebutkan sebanyak 80 kali dalam 72 ayat sementara di dalam terjemahan Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) disebutkan sebanyak 86 kali dalam 77 ayat.
![]() |
dayoutwiththekids.co.uk |
Paskah dirayakan pertama kali oleh gereja mula-mula. Gereja mula-mula merayakan Paskah dengan berkumpul bersama, perjamuan sederhana dan berdoa. Dalam perjalanan misinya, Paulus terus mengingatkan jemaat yang ada dalam gereja mula-mula akan pentingnya peristiwa kebangkitan Kristus dari antara orang mati dan pentingnya perkataan Yesus pada waktu Perjamuan Malam Terakhir sehingga Paskah harus terus dirayakan oleh umat kristen untuk mengenang Kristus.
Kekristenan ritus Barat dan Kekristenan ritus Timur memiliki perayaan Paskah yang berbeda. Pada Kekristenan ritus Barat (Latin), Paskah menandai berakhirnya masa Pra-Paskah dimana sepekan sebelum memasuki Minggu Paskah disebut sebagai Pekan Suci.
Hari pertama dalam Pekan Suci diperingati sebagai Minggu Palma yang memperingati masuknya Yesus ke kota Yerusalem dengan menaiki kedelai. Tiga hari terakhir sebelum Minggu Paskah disebut sebagai Kamis Putih untuk memperingati Perjamuan Malam terakhirYesus, Jumat Agung memperingati kematian Yesus di kayu salib dan Sabtu Suci untuk memperingati hari Yesus pada saat di kuburan. Ketiga hari tersebut kemudian disebut sebagai Trihari suci atau Triduum Paskah.
Beda halnya dengan Kekristenan ritus Timur (Oriental). Kekristenan ini merayakan Paskah dimulai dari masa persiapan Paskah atau yang dikenal dengan nama masa Puasa Besar dan dimulai sejak Senin Bersih. Puasa Besar ini dilakukan selama 40 hari termasuk hari Minggu. Pekan terakhir dalam masa persiapan Paskah dikenal dengan Pekan Palma yang berakhir dengan hari Sabtu Lazarus. Sehari setelah itu kemudian dilaksanakan Minggu Palma, Pekan Suci lalu berakhir pada Minggu Paskah. Pekan setelah Minggu Paskah disebut sebagai Pekan Terang. Sedangkan masa setelah Minggu Paskah hingga Minggu Para Kudus disebut sebagai Pentakostarion.
Makna Paskah Bagi Umat Kristen
![]() |
spaclubbor.com |
Paskah yang dirayakan oleh umat Kristen setiap tahunnya tentu memiliki makna. Adapun makna Paskah bagi umat Kristen sendiri antara lain:
1. Paskah adalah penggenapan
Paskah merupakan penggenapan atas nubuat-nubuat yang ada di dalam Perjanjian Lama tentang Yesus yang menderita, mati dan bangkit kembali dari antara orang mati untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa.
2. Paskah adalah pengampunan
Paskah merupakan pengampunan atas dosa-dosa manusia yang dibayar lunas dengan darahNya yang kudus. Dalam Perjanjian Lama, dosa manusia akan terbayar jika ia mempersembahkan darah dosa. Namun, setelah kedatangan Kristus dosa kita diselamatkan dengan darahNya.
3. Paskah adalah pemulihan
Bagi orang percaya, Paskah merupakan pemulihan hubungan antara manusia dengan Allah yang telah rusak akibat dosa.
4. Paskah adalah jaminan
Paskah merupakan suatu jaminan bagi umat percaya agar kelak kita akan memperoleh hidup kekal besama Bapa di Sorga sebab Allah telah menebus dosa kita melalui kematianNya di kayu salib.
5. Paskah adalah kemenangan
Paskah merupakan kemenangan bagi orang percaya sebab melalui kematian dan kebangkitan Kristus dari antara orang mati kita menang atas iblis, dosa dan kematian.
6. Paskah adalah pembebasan
Paskah merupakan pembebasan kita dari Hukum Taurat sebab oleh kematian Yesus Hukum Taurat tersebut telah dibatalkan. Yang dimaksudkan dengan dibatalkan yaitu digenapi. Dengan kedatangan Yesus ke dalam dunia ini, Ia telah menggenapi seluruh Hukum Taurat secara sempurna.
7. Paskah adalah kehidupan yang baru
Paskah merupakan kehidupan baru sebab melalui kematian dan kebangkitan Yesus manusia akan memiliki hidup baru yang memuliakan Allah.
Kiranya melalui kebangkitanNya dari antara orang mati kita dapat menyadari makna sesungguhnya dari Paskah yang setiap tahunnya kita rayakan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi bagi kita semua.
Elia A
bacot
BalasHapus:v
canda desu