RENUNGAN HARIAN Tantang Waktu yang tidak bisa terulang

RENUNGAN HARIAN

Management Waktu
Bacaan: Efesus 5:15-17

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu, janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Efesus 5:15-17

RENUNGAN HARIAN Tantang Waktu yang tidak bisa terulang


Wakt u adalah sesuatu yang berjalan begitu cepat. Tanpa mungkin kita sadari, waktu terkadang mendahului kita dan dapat membawa pergi semua kenangan dan apa yang kita miliki. Tidak ada seorangpun dari antara kita yang dapat menghentikan berjalannya waktu. Kita tidak dapat mencegahnya atau memutar balikkan waktu yang telah kita lewati.Kita tidak dapat kembali ke masa lalu bahkan ke masa depan. Ibaratnya waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan tidak boleh sedetikpun kita menyia-nyiakan waktu yang kita punya. Bahkan ada slogan yang mengatakan bahwa waktu adalah uang. Ketika kita menyia-nyiakan waktu, itu sama saja kita menyiakan-nyiakan rejeki yang akan kita peroleh. Namun, tidak sedikit diantara kita yang masih sulit untuk mengatur waktu dan prioritas yang dimilikinya. Sebelum itu, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu logika tentang waktu.

1. Tidak dapat diperbaharui
Waktu adalah sesuatu yang tidak dapat diperbaharui sebab waktu itu sudah tetap. Dalam 1 menit ada 60 detik. Dalam 1 jam ada 60 menit. Dalam 1 hari ada 24 jam.Semua itu tidak dapat kita perbaharui sehingga waktu yang sudah terlewati akan terlewati begitu saja.

2. Selalu dipakai pada setiap kegiatan
Ya, waktu adalah sesuatu yang selalu kita pakai dalam setiap kegiatan. Tidak ada kegiatan yang kita jalani tidak menggunakan waktu. Ketika kita tidur, kita pun menggunakan waktu. Ketika kita bermalas-malasan kita pun menggunakan waktu. Waktu berjalan begitu cepat dan tidak akan berhenti meskipun kita menyuruhnya untuk berhenti.

3. Tidak dapat dimiliki oleh satu orang
Siapa yang dapat memiliki waktu? Tidak ada seorangpun dari antara kita yang dapat memiliki waktu. Waktu itu bebas bahkan orang tertinggi di Indonesia pun tidak dapat memiliki waktu. Jangankan pemimpin Indonesia, orang terkaya di dunia pun tidak dapat membeli waktu sehingga waktu itu adalah sesuatu yang tidak ternilai dengan uang.

4. Dimiliki semua orang tanpa terkecuali
Ya waktu itu dimiliki semua orang. Semua orang yang ada di dunia ini memiliki waktunya sendiri-sendiri. Waktu yang dimiliki manusia berbeda tergantung apa yang dia kerjakan. Tidak ada seorang pun yang dapat terbebas dari waktu.

5. Tidak dapat ditabung, hanya dapat digunakan
Waktu yang kita miliki tidak dapat kita tabung seperti uang. Jika kita bermalas-malasan lalu berpikir untuk menabungnya di kemudian hari itu salah besar. Sebab waktu hanya dapat kita gunakan sekali saja. Tidak ada pengulangan waktu bahkan tidak ada penambahan atau penguran waktu.
Terbatas

6. Waktu yang dimiliki manusia sangat terbatas. 
Pada saat ini, manusia di bumi hanya mampu hidup sampai 50 tahun.Lebih dari itu berarti bonus yang Allah berikan. Karena waktu yang terbatas, sebaiknya apa yang harus kita lakukan? Yang harus kita lakukan adalah memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya agar kelak tidak ada penyesalan yang menghantui kita.

Berbicara tentang waktu memang tidak akan ada habisnya sebab waktu sangat menarik sekali untuk kita bahas. Karena waktu ini pula, sering terjadi kekeliruan tentang waktu itu sendiri. Kekeliran inilah yang terkadang membuat manusia menjadi tidak mengahargai waktu yang dimilikinya. Namun sebenarnya kekeliruan apa saja yang sering kali manusia pikirkan tentang waktu? Berikut memrupakan kekeliruan tentang waktu.

1. Tidak cukup waktu
Banyak diantara kita pasti yang sering berpikir bahwa waktu yang ia miliki tidak cukup sehingga karena alasan ini pula manusia lalai akan setiap tugas dan tanggung jawab yang ia miliki. Dalam 1 hari Tuhan memberikan kita waktu 24 jam. Masakah dalam waktu selam aitu kita masih bilang tidak cukup waktu?

2. Waktu dibiarkan berlalu tanpa prioritas
Ini merupakan penyebab orang beranggapan bahwa ia tidak memiliki cukup waktu. Jika saja manusia memiliki prioritas dalam apa yang ia kerjakan, pasti waktu yang ia miliki cukup. Hal ini dikarenakan masih banyak diantara kita yang membiarkan waktu itu berlalu tanpa adanya sebuah prioritas. Prioritas merupakan sesuatu yang harus kita miliki sebab tanpa prioritas seseorang tidak dapat mengatur waktunya dengan baik.

3. Tidak tahu kapan harus mulai dan mulai dari mana
Saking banyaknya yang harus dikerjakan terkadang kita juga menjadi bingung dan tidak tahu kapan kita harus memulainya dan dari mana kita harus memulainya.Namun karena ini jugalah, manusia sering kali cerobah dan membiarkan apa yang seharusnya dikerjakan dengan alasanga “gak tahu nih harus mulai dari mana. Jadi males buat ngerjainnya.” Sikap seperti ini justru salah dan jika dibiarkan terus menerus akan membuat pekerjaan kita menjadi banyak dan bertumpuk.

4. Hari esok kan ada, kenapa buru-buru?
Contoh lain kekeliruan manusia terhadap waktu yaitu dengan tidak mengerjakan tugas yang diberikan secepatnya. Seringkali kita berpikir karena tugas yang diberikan dikumpul minggu depan atau bahkan bulan depan kita jadi mengerjakannya nanti. Hal ini jugalah yang menyebabkan manusia menjadi tidak dapat memanagement waktunya dengan baik.

Efesus merupakan surat yang ditulis Paulus untuk jemaat di Efesus. Dalam Efesus 5:15-17 dijelaskan tentang apa itu waktu. Mari kita perhatikan satu per satu ayatnya.
Ayat 15

Perhatikanlah dengan seksama bagaimana kamu HIDUP, janganlah seperti orang BEBAL, tetapi seperti orang ARIF

Dalam ayat 15 kita disuruh untuk memperhatikan bagaimana kita hidup. Apakah pada saat ini kita hidup sebagai orang bebal atau justru sebagai orang arif? Orang bebal adalah orang yang sukar untuk mengerti, tidak cepat untuk menanggapi sesuatu dan sukar untuk diberi tahu. Berbeda dengan orang arif. Orang arif merupakan sikap hidup seseorang yang bijaksana, cerdik dan pandai. Orang arif juga merupakan bagian hidup dari anak-anak terang. Orang bebal akan sulit untuk menggunakan waktu yang dimilikinya dengan sebaik-baiknya. Namun orang arif akan pandai menggunakan waktunya dan tidak akan menyia-nyiakan waktu yang dia miliki. Lalu, pada saat ini apakah kita hidup sebagai orang arif ataukah justru sebagai orang bebal yang tidak dapat mempergunakan waktunya dengan baik?

Ayat 16
Dan pergunakanlah WAKTU yang ada, karena hari-hari ini adalah JAHAT

Hari-hari yang kita lalui adalah jahat. Hari yang telah kita lalui tidak dapat kita ulang. Ketika kita telah melakukan suatu kesalahan hal yang dapat kita lakukan hanyalah menyesalinya. Oleh sebab itu kita harus mempergunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya agar kelak tidak ada penyesalan dalam diri kita. Ketika kita bisa mempergunakan waktu dengan baik, kita dapat menjadi berkat dan contoh bagi orang lain. Misalnya saja, ketika orang lain selalu melihat kita datang terlambat atau tidak tepat dalam mengumpulkan suatu tugas. Apa yang akan orang lain pikirkan? Tentu saja orang lain akan beranggapan buruk. Oleh sebab itu, marilah kita pergunakan waktu yang kita punya dengan sebaik-baiknya agar kita bisa menjadi contoh dan berkat bagi sesama. Mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya dlaam kehidupan sehari-hari sangatlah sulit. Oleh sebab itu, kita juga harus mengatur setiap kegiatan yang kita punya. Atur berdasarkan prioritasnya. Jangan sampai kita meninggalkan suatu tanggung jawab yang penting hanya karena kita tidak dapat mengatur waktu.

Ayat 17
Sebab itu janganlah kamu BODOH, tetapi usahakanlah supaya kamu MENGERTI KEHENDAK TUHAN.

Orang yang bodoh adalah orang yang sudah tahu apa tugas dan tanggung jawabnya dan sudah mengerti apa prioritas dalam hidupnya tapi tetap lalai dan tidak bertanggung jawab atas apa yang harus dikerjakan. Salah satu hal yang harus kita pahami dalam kehidupan kita adalah mengerti kehendak Tuhan. Dalam setiap hidup kita, Tuhan sudah memiliki kehendak. Jika pada saat ini kita belum mengetahui apa maksuda dan kehendak Tuhan dalam hidup dan kehidupan kita marilah kita renungkan dan cara sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan mengatur waktu yang kita miliki. Jangan biarkan waktu itu berjalan dengan cepat melewati kita sehingga kita tidak sadar apa yang telah terjadi pada hari ini dalam hidup kita.

Ada beberapa kata-kata Stephen Tong mengenai waktu "Waktu tidak pernah terulang seperti lingkaran, tetapi terus berjalan secara linear", "Waktu adalah milik Allah yang diberikan kepada manusia dengan jangka waktu tertentu", "Waktu adalah catatan, yakni catatan segala sesuatu di dalam pribadi kita masing-masing. Segala sesuatu dicatat di dalam waktu dan akan-harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Pencipta". Apa yang telah beliau katakan mengenai waktu adalah benar adanya. Waktu yang kita jalani tidak akan pernah terulang kembali seperti lingkaran, namun akan terus berjalan lurus tanpa bisa kita hentikan atau kita cegah. Jika pada saat ini kita masih berharap dapat mengulang waktu maka harapan yang kita punya itu sia-sia sebab waktu akan terus berjalan. Jika pada saat ini saudara merasa menyesal akan sesuatu hal dimasa lalu yang harus saudara perbaiki dan ingin rasanya kembali ke masa lalu, berarti saudara tidak dapat melakukannya. Yang dapat saudara lakukan adalah memperbaikinya pada saat ini dan tidak mengulanginya kembali. Kemudian waktu adalah milik Allah. Ya benar, waktu adalah milik Allah dan tidak ada seorang pun dari antara kita yang dapat memilikinya. Waktu yang Allah berikan bagi kita sangatlah terbatas sebab manusia memiliki waktunya sendiri-sendiri. Yang dapat dilakukan kita sebagai manusia adalah dengan menjalani waktu yang ada sebaik mungkin agar kita tidak melewatkan satu hal pun yang berharga dalam hidup kita. Yang terakhir adalah waktu merupakan sebuah catatan yang telah kita perbuat yang kelak harus kita pertanggung jawabkan kepada Allah.Memang benar, waktu adalah sebuah catatan. Apapun yang telah kita lakukan dan kita perbuat entah itu baik maupun jahat sudah Tuhan ketahui. Kelak setiap apa yang telah kita perbuat harus kita pertanggung jawabkan kehadapanNya dan kita tidak dapat lari dari tanggung jawab itu.

Oleh sebab itu, kita harus memiliki prinsip dalam mengelola waktu yang kita miliki. Prinsip itu yakni efektif dan efisien. Efektif berarti dipergunakan sebaik mungkin. Sedangkan efisien berarti dipergunakan sesingkat mungkin.Ketika kita mengerjakan sebuah tugas bukan berarti kita harus mengerjakan waktu itu dalam waktu singkat namun justru hasil yang kita peroleh tidak maksimal. Namun, ketika mengerjakan sebuah tugas, kerjakan tugas itu dengan efektif dan efisien. Jangan terus menunda tugas yang dapat kita kerjakan pada saat ini. Dalam menentukan prioritas waktu dapat kita gunakan empat kuadran waktu yang diutarakan oleh Stephen R. Covey. Empat kuadran waktu itu dibagi menjadi penting, tidak penting, mendesak dan tidak mendesak.

  1. Penting namun mendesak
  2. Penting namun tidak mendesak
  3. Tidak penting dan tidak mendesak 
  4. Penting dan tidak mendesak

Ketika kita ingin membagi waktu kita, kita harus mengetahui prioritas kita terlebih dahulu sebab ada sesuatu yang memang tidak penting dan tidak mendesak yang memang tidak perlu kita lakukan.Bermain game atau menonton drama Korea merupakan salah satu kegiatan yang tidak penting namun tidak mendesak. Namun, kebanyakan orang malah lebih mementingkan game atau bahkan drama Korea yang harus ditontonnya daripada tugas yang ia miliki. Oleh sebab itu kebiasaan waktu yang kita miliki merupakan habit akibat dari kegiatan yang terus dilakukan secara berulang-ulang. Jangan karena kebiasaan kita yang tidak baik justru kita membuat kepentingan orang lain menjadi terbengkalai dan menghambat. Oleh sebab itu, apapun yang harus kita lakukan harus dilakukan dengan tepat waktu. Jangan biasakan budaya terlambat dan menunda waktu menjadi kebiasaan kita. Kita harus mengerjakan segala sesuatunya dengan on time sehingga kita tidak akan mempengaruhi waktu dan tidak akan ada orang lain yang merasa telah dirugikan.

Adapun tahapan Management waktu yang dapat kita lakukan yaitu:

1. Menganalisis pola pemakaian waktu
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menganalisis pola pemakaian waktu yang telah kita lakukan pada saat ini apakah sudah efektif atau belum. Jika dirasa belum efektif, hal yang dapat kita lakukan adalah mengganti pola pemakaian waktu tersebut sehingga llebih efektif dan efisien.

2. Evaluasi pemakaian waktu
Setelah menganalisis pola pemakaian waktu, hal yang dapat kita lakukan selanjutnya yaitu mengevaluasi pemakaian waktgu yang telah kita lakukan apakah waktu yang ada telah kita pakai dengan baik. Jika belum, kita dapat menghapus kegiatan yang tidak bermanfaat, meningkatkan kendali dalam waktu serta meninjau sikap kita. Janganlah karena hal yang tidak bermanfaat justru membuat kita menjadi tidak menghargai waktu yang kita miliki. Kita harus ingat waktu yang  ada sangatlah terbatas dan tanpa disadari ia berjalan begitu cepat tanpa bisa kita hentikan dan kita cegah sebagaimanapun kepintaran, kekayaan bahkan kekuasaan yang kita miliki.

3. Membuat rencana penggunaan waktu
Setelah melakukan evaluasi terhadap pemakaian waktu kita, hal yang harus kita lakukan selanjutnya adalah membuat rencana penggunaan waktu agar kita bisa mengetahui hal-hal apa saja yang harus dikerjakan dan diselesaikan pada saat itu. Membuat perencanaan waktu pada dasarnya mudah untuk dilakukan. Namun, hal yang sulit adalah menerapkankan sesuai dengan rencana yang kita buat.

Waktu yang kita miliki sangatlah terbatas sebab tidak selamanya kita memiliki kesempatan yang sama untuk mengerjakan suatu hal bahkan untuk hidup di dunia ini pun ada batasnya. Waktu tidak dapat kita cegah bahkan tidak dapat kita hentikan. Kita juga tidak dapat memutar ulang waktu dan kita tidak dapat memilikinya untuk kepentingan dan keinginan kita. Waktu adalah milik Allah yang Ia berikan kepada kita. Namun, waktu yang kita miliki sangatlah terbatas. Oleh sebab itu, kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu yang kita miliki. Janganlah lagi kita sulit untuk mengatur waktu kita. Ketika kita dapat mengatur waktu kita dengan baik, maka kita dapat menjadi contoh dan berkat bagi orang lain. Pergunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya sebab apa yang kamu lakukan pada saat ini tidak dapat kamu ulang dan harus dipertanggung jawabkan kelak ketika kita kembali ke rumah Bapa di Sorga. Tuhan Yesus memberkati.

Elia A

Belum ada Komentar untuk "RENUNGAN HARIAN Tantang Waktu yang tidak bisa terulang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel